Mendengar kata moge (Motor Gede) memang tidak asing lagi singkatan itu memang sering dibicarakan sehari-hari. Disebut moge adalah sepeda motor yang memiliki kapasitas mesin (cc) dan silinder yang diatas 250. Namun jika dibahas lebih dalam, hampir semua motor mirip dengan sang abang seperti halnya Hon** CB*150R yang mirip dengan moge Hon** CB*1000R, Yama** R15 yang mirip dengan Yama** R6, dan lain sebagainya. Hal ini yang sering diperbincangkan dan dibahas oleh bikers. Kenapa penampilan atau body sang bawahan atau sebut saja adekan dirancang mirip dengan si abang?. Jawabannya simpel saja, yakni setiap pabrikan pasti selalu ingin mampu bersaing dipasaran. Kemudian, semua biker pasti ingin memiliki tunggangan yang keren yang layaknya moge. Namun pastinya harga atau nilai untuk memiliki tunggangan moge tidaklah kecil, atau tidak semua orang mampu membelinya. Hal itu dijawab oleh pabrikan dengan cara menghadirkan model yang mirip dengan cc kecil yang tentunya juga punya nilai jual atau harga yang lebih rendah. Kemudian, sang pemilik moge asli sering sakit hati karena dirasa tersaingi. Jangan cemas, berikut pembahasan lebih mendalam. Jika dilihat sepintas memang sangat mirip, tapi bukan berarti sama. Perbedaan yang terlihat jelas antara kelas 150cc, 250cc, 500cc dan sebagainya adalah suara knalpot. Bandingkan saja Nin** 250Fi dengan sang abangan segi suara knalpot. Walau body mirip, namun suara yang dihasilkan tidaklah sama walaupun menggunakan knalpot yang sama. Hal tersebut adalah hasil kerja mesin yang berbeda. perpedaan jumlah silinder adalah hal utama untuk menghasilkan suara yang lebih sangar. Memang bisa saja mesin kelas 250 dimodifikasi dan diaplikasikan 4 silinder atau bahkan 6 silinder dan suara pasti sangat garang. Namun modal untuk itu juga tidaklah sedikit.. Bahkan motor sport kelas 150 pun sudah banyak dimodifikasi sedemikian rupa layaknya moge. Namun suara tetap tidak bisa diubah. Sekian pembahasan tentang perpedaan motor sport 150cc,250cc,500cc, dan 1000cc "body mirip, suara berbeda!!!".