TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Berawal dari kebiasaan menggunakan bus sebagai sarana trasportasi, ‎Shohipuddin Ochip atau yang akrab disapa Ochip, mengokoleksi puluhan miniatur bus. Warga Perumahan Kuantan Regency Pekanbaru ini saat ini memiliki 24 miniatur bus. Bus mini tersebut umumnya dibeli di Bandung. Untuk hobinya itu,Ochip yang juga Ketua Korda Sumatera Bis Mania Comunity (BMC) ini, sudah menghabiskan uang Rp 5 sampai 6 juta. Menurut Ochip, hobi tersebut tidak hanya memberikan kepuasan saja. Lebih dari itu, bisa dijadikan ruang sekaligus pemahaman bagi masyarakat betapa pentingnya moda trasportasi massal tersebut. "Setiap kali ada yang bertanya terkait bus mini ini, saya jelaskan bagaimana peran bus sebagai alat transportasi. Di daerah perkotaan sudah begitu banyak kendaraan. Bus bisa jadi jawaban. Salah satunya yang beroperasi di dalam kota seperti Transmetro Pekanbaru," terang Ochip, ditemui Tribunpekanbaru.com dikediamannnya, Senin (1/2/2016). Harapan Ochip, hobinya itu nantinya juga membangkitkan pengerajin mainan seperti miniatur bus. Pasalnya pengerajin masih didominasi di wilayah Jawa. "Di pekanbaru, saya belum mendengar ada pengrajin miniatur bus. Padahal, permintaan sejauh ini masih tinggi, " terangnya. Sebagai gambaran menurut Ochip, harga miniatur untuk skala 1:50 bisa berkisaran Rp 300 ribu, sedangkan untuk miniatur skala 1:20 bisa mencapai Rp 1,5 juta. (*)